Materi Softskill oleh :
Alvi Fajrin
Fajar Rizky
Riyana Wicaksono (56412508)
Teuku Alfian Pase ( 57412341 )
Sebelumnya, di posting mengenai Institusi Pengelola Internet atau Web, maka tugas Mata
kuliah softskill ( Pengantar Web Science ) kali ini tentang Web Content
Berikut konten-konten yang terdapat pada website
:
A.
Media dan Standar
- Media
Dalam produksi media dan penerbitan, konten
informasi dan pengalama dapat memberikan nilai bagi end-user/audience dalam
konteks tertentu. Konten dapat disampaikan melalui media apapun seperti
internet, televisi, dan CD audio, serta acara live seperti konferensi dan
pertunjukan panggung. Konten (media) digunakan untuk mengidentifikasi dan
menilai berbagai format dan genre informasi yang dikelola sebagai nilai tambah,
dan media komponen berguna untuk target audiens. Produksi media dan teknologi
pengiriman berpotensi meningkatkan nilai konten dengan format, penyaringan dan
menggabungkan sumber-sumber asli konten untuk hal yang baru dengan konteks yang
baru. Kurang penekanan pada nilai dari konten yang disimpan, dan lebih
menekankan pada repurposing cepat, pemakaian ulang, dan pemindahan telah
menyebabkan banyak penerbit dan produser media melihat fungsi utama mereka
kurang mempunyai banyak pembuat/pencipta dan lebih sebagai transformer dari
konten.
- Standard
Standar Web merupakan suatu keharusan, standar
non-proprietary dan spesifikasi teknis lainnya yang mendefinisikan dan
menggambarkan aspek dari World Wide Web. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah
ini telah lebih sering dikaitkan dengan kecenderungan untuk membangun situs
web, dan filosofi desain web dan pengembangan yang meliputi metode-metode.
Standar web satu sama lain saling tergantung, beberapa di antaranya mengatur
aspek internet, bukan hanya World Wide Web (Sebuah Situs). Bahkan ketika web
tidak terpantau, standar tersebut secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi perkembangan dan administrasi situs web dan layanan web.
Pertimbangannya adalah interoperabilitas, aksesibilitas dan kegunaan dari
halaman web dan situs web.
Standar web dalam arti yang lebih luas, terdiri dari:
Standar web dalam arti yang lebih luas, terdiri dari:
a.) Recommendations published by the
World Wide Web Consortium (W3C)
b.) Internet standard (STD) documents published by the Internet Engineering Task Force (IETF)
c.) Request for Comments (RFC) documents published by the Internet Engineering Task Force
d.) Standards published by the International Organization for Standardization (ISO)
e.) Standards published by Ecma International (formerly ECMA)
f.) The Unicode Standard and various Unicode Technical Reports (UTRs) published by the Unicode Consortium
g.) Name and number registries maintained by the Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
b.) Internet standard (STD) documents published by the Internet Engineering Task Force (IETF)
c.) Request for Comments (RFC) documents published by the Internet Engineering Task Force
d.) Standards published by the International Organization for Standardization (ISO)
e.) Standards published by Ecma International (formerly ECMA)
f.) The Unicode Standard and various Unicode Technical Reports (UTRs) published by the Unicode Consortium
g.) Name and number registries maintained by the Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
Standar web bukanlah merupakan aturan, tetapi terus
berkembang dan disesuaikan dengan teknologi web. Standar web yang dikembangkan
oleh suatu organisasi sering bersaing kadang disewakan oleh teknologi yang
tidak sesuai dengan standarisasi publik dan dinyatakan sebagai standar oleh
satu individu atau perusahaan
B.
Bahasa dan Keberagaman Budaya
-
Bahasa dalam web
Dalam sebuah web kita memerlukan sebuah bahasa
pemrograman. Sekarang kita bisa dengan mudah membuat suatu website yang geratis
atau dengan membayar. Sebenarnya apakah fungsi dari website itu sendiri?
Website dapat digunakan untuk mengeshare berbagai ilmu dan pengetahuan sehingga
banyak orang dapat mengetahuinya.
Banyak bahasa pemrograman seperti HTML, joomla,
java, bahasa C, C++, PHP, dll. Tapi PHP mempunyai kelebihan dari bahasa
pemograman yang lainnya yang diantaranya :
a.) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa
script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
b.) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
c.) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d.) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
e.) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system
b.) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
c.) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d.) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
e.) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system
– Keberagaman budaya
Kemajuan IPTEK yang begitu pesat pada saat ini,
memiliki banyak sekali pengaruh bagi kebudayaan yaitu salah satunya bergesernya
nilai-nilai budaya.Bangsa kita adalah bangsa yang besar, maksudnya Bangsa yang
besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya, mungkin itu adalah istilah
yang tepat untuk menggambarkan begitu beragamnya budaya orang Indonesia mulai
dari Sabang sampai Merauke. Beribu – ribu pulau, suku, bahasa, adat, membuat
Indonesia menjadi salah satu daya tarik dan Negara yang paling kaya dipandang
dari budayanya. Secara matematis kita tidak dapat menghitung betapa melimpahnya
kekayaan budaya kita.
Dalam upaya mempertahankan nilai nilai budaya dalam
lingkungan masyarakat tentunya dibutuhkan kerja yang eksta, mengingat bahwa
nilai – nilai budaya dalam masyarakat menentukan pula perkembangan kehidupan
sosial masyarakat itu sendiri. Mereka yang mampu bertahan di tengah kehidupan
teknologi yang semakin canggih tentunya akan mendapatkan kehidupan yang
diinginkan, demikian sebaliknya.
Bagaimana upaya mempertahankan nilai – nilai budaya
dalam kehidupan masyarakat ? ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh manusia
dalam upaya membentengi diri dari arus negatif teknologi. Beberapa hal tersebut
antara lain :
a.) Memperkenalkan pentingya nilai – nilai
budaya kepada anak sejak usia dini
b.) Memberikan pemahaman kepada anak, masyarakat dan elemen lainnya betapa vitalnya nilai – nilai budaya terhadap kehidupan
c.) Memberikan batasan terhadap hal yang bersifat negatif yang masuk dalam hidup dan kehidupan suatu masyarakat
d.) Menjadikan nilai – nilai budaya sebagai ujung tombak dari norma kehidupan keluarga dan masyarakat
e.) Menjunjung tinggi nilai – nilai budaya
f.) Memandang teknologi dengan segala kemajuan dan perubahannya dalam arti yang positif
g.) Menggunakan fasilitas kemajuan teknologi untuk hal yang baik dan positif
h.) Sebagai orang tua wajib untuk memberikan pengawasan ekstra kepada anak, baik dalam penggunaan teknologi atau pergaulan sehari-hari.
b.) Memberikan pemahaman kepada anak, masyarakat dan elemen lainnya betapa vitalnya nilai – nilai budaya terhadap kehidupan
c.) Memberikan batasan terhadap hal yang bersifat negatif yang masuk dalam hidup dan kehidupan suatu masyarakat
d.) Menjadikan nilai – nilai budaya sebagai ujung tombak dari norma kehidupan keluarga dan masyarakat
e.) Menjunjung tinggi nilai – nilai budaya
f.) Memandang teknologi dengan segala kemajuan dan perubahannya dalam arti yang positif
g.) Menggunakan fasilitas kemajuan teknologi untuk hal yang baik dan positif
h.) Sebagai orang tua wajib untuk memberikan pengawasan ekstra kepada anak, baik dalam penggunaan teknologi atau pergaulan sehari-hari.
Memang dalam penerapannya terkadang sulit untuk
mengikuti keinginan dibanding kata hati, akan tetapi untuk hidup yang lebih
baik kita dituntut untuk melakukan perubahan dalam hidup kita.
Setinggi apapun kemajuan teknologi yang ditawarkan kepada kita akan
tetapi kita salah menggunakannya tentu akan membuat hidup kita menjadi salah
jalan, justru teknologi tersebut akan menyesatkan hidup kita sehingga nilai –
nilai budaya hidup kita tidak lagi sesuai dengan yang kita harapkan, akhirnya
ada yang harus dikorbankan dari kejadian tersebut.
Semuanya berpulang kembali kepada kita manusia
sebagai makluk sosial, apakah teknologi yang sedemikian canggih ini dapat kita
maksimalkan penggunaannya atau justru perkembangan teknologi yang menyeret kita
pada hancurnya kebudayaan kita ? kita semualah yang akan menjawabnya.
C.
Model Generatif
Secara tradisional, objek 3D dan dunia virtual
ditentukan oleh daftar geometris yang terdahulu : kubus dan bola di bentukan
CSG, NURBS patch, satu set fungsi implisit, segitiga, atau hanya dengan sebuah
titik. Istilah ‘generatif model’ menjelaskan perubahan paradigma dalam
deskripsi bentuk, generalisasi dari objek yang dioperasikan : sebuah bentuk
digambarkan oleh urutan langkah-langkah pengolahan, bukan hanya hasil akhir
dari penerapan operasi. Desain bentuk menjadi desain aturan. Desain bentuk
menjadi desain aturan. Pendekatan ini sangat umum dan dapat diterapkan pada
setiap representasi bentuk yang menyediakan satu set untuk menghasilkan sebuah
fungsi, ‘operator bentuk dasar’ (elementary shape functions) . Efektivitasnya
telah dibuktikan, misalnya, di bidang pembuatan grid , dengan operator Euler
sebagai pelengkapnya pada penutup set yang menghasilkan fungsi untuk sebuah
perangkap dan beroperasi pada tingkat halfedge.
Pemodelan generatif mempunyai keuntungan yang
efisiensi untuk menciptakan bentuk-operator tingkat tinggi dari operator bentuk
tingkat rendah. Setiap urutan langkah-langkah pengolahan dapat dikelompokkan
secara bersama-sama untuk menciptakan ‘operator gabungan’ yang baru. Ini
mungkin menggunakan operator dasar serta operator gabungan lainnya.
Nilai yang konkret dapat dengan mudah diganti dengan
parameter, yang memungkinkan untuk memisahkan data dari suatu operasi:
Urutan pemrosesan yang sama dapat diterapkan pada
set data input yang berbeda.
Data yang sama dapat digunakan untuk menghasilkan
bentuk yang berbeda dengan menerapkan operator gabungan yang berbeda, misalnya,
sebuah perpustakaan operator dengan model domain-dependen.
Hal ini memungkinkan untuk membuat objek yang sangat
kompleks dari beberapa parameter input tingkat tinggi, seperti misalnya sebuah
perpustakaan (library style). Generatif bahasa
pemodelan GML adalah implementasi konkret dari pendekatan generatif. Fitur
utamanya adalah penuh dengan bahasa pemrograman yang fungsional namun tetap
dapat digunakan secara efisien sebagai format file untuk deskripsi tingkat
rendah.
D.
Model Retorika di Web
Rhetorical Web adalah fitur yang signifikan dari WWW
, bahwa hiperlink bisa mengoperasikan secara semantik dan navigational .
Di sisi lain , tautan (link) menyarankan asosiasi yang berarti antara halaman
web dan isi dari halaman web , dan bisa memfasilitasi ciptaan tropis
(tropic creation) yang berguna . Tautan dan asosiasi ini dapat dibaca secara
kritis , disarankan tentang cara berfikir hubungan antara halaman suatu web dan
isi halaman suatu web yang dimaksud atau tidaknya oleh si pembuat (author).
Disisi lain, hiperlink juga merupakan jalan
navigational : suatu tempat yang memiliki pergerakan dari satu halaman ke
halaman lainnya. Dalam konteks ini, banyak pertanyaan yang dapat muncul tentang
bagaimana suatu link dapat memfasilitasi atau menghalangi suatu
pergerakan: sebagai contoh, bagaimana sebuah perangkat lunak menyaring
atau memblocking, suatu akses ke situs tertentu, secara langsung juga memblokir
akses ke situs lain yang terhubung dengannya (situs yang diblokir), termasuk
situs yang bisa diakses melalui situs yang sudah diblokir. Masalah akses,
masalah dorongan implisit beserta jalan tertentu dan tarikan terhadap yang
lainnya, masalah dari penanda suatu tempat yang membantu pengguna mengetahui
dimana mereka saat di web space, sebagai lawan mereka yang cenderung untuk
membiarkan mereka tersesat, semua hal penting dari desain bukan hanya karena
mereka dapat melemahkan atau mencegah pengguna (khususnya pengguna pemula),
tetapi juga karena mereka menentukan jalan penemuan yang difasilitasi atau
tertutup.
Contoh Rhetorical Web:
E.
Web Annotations (Tagging, metadata, Rich Snippest)
–
Tagging
Tagging adalah kata yang belum lama dilahirkan.
Dahulu sebelum ada tagging, dunia informasi yang ada di internet berserakan dan
tidak tersusun berdasarkan kategorinya. Hal itu bagaikan, perpustakaan tanpa
ada pengurusnya atau pustakawan. Nah sekarang dengan adanya tagging, para
pengguna internet diminta saling membantu untuk menyusun informasi berdasarkan
kategori, popularitas dan kesukaannya, termasuk juga berita-berita terkini.
Google pun diam-diam sudah memasukkan sistem tag, semacam fitur bookmark ke
dalam my Search History, hal ini memungkinkan Anda melakukan tagging dan
menaruh komentar ke setiap situs web yang Anda kunjungi.
– Metadata
Metadata adalah informasi terstruktur yang
mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan
suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola.
Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang
informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang
dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis
data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa
keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya:
integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata
mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting
kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa
kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola
(administrator) dari file-file tersebut.
Fungsi metadata Metadata memberikan fungsi yang sama
seperti katalog yaitu:
membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan
kriteria yang relevan
mengidentifikasi sumberdaya
mengelompokkan sumberdaya yang serupa
membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
memberikan informasi lokasi
Jenis metadata Terdapat tiga jenis utama metadata:
Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya
dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen
semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan
obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana
halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
Metadata administratif menyediakan informasi untuk
membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu
informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa
yang bisa mengaksesnya.
-
Rich Snippest
Rich snippet adalah tampilan hasil pencarian yang
di-markup sehingga terlihat lebih menarik. Rich snippet sama sekali tidak
mempengaruhi peringkat, hanya membantu pengguna Google untuk memilih sebuah
hasil dengan informasi yang anda berikan. Rich snippet ini membuat hasil
pencarian untuk blog anda tampak berbeda sehingga bisa menaikkan tingkat klik
yang anda peroleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar