Peran
individu dalam masyarakat dan keluarga
Setiap
individu dalammasyarakat mempunyai peran(role)dan kedudukan(status) yang
berbeda. Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang
mempunyai posisi(status) tertentu. Sedngkan kedudukan (status)adalah posisi
seseorang dalam kelompok. Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang
beragam,maka setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap
individu dapat berstatus dan berperan di beberapa kelompok sesuai dengan
kepentingan itu.
Setiap individu harus berperilaku
atau berperan sesuai dengan kedudukannya agar ia dapat diterima dan diakui
keberadaanya. Karena setiap organisasi mempunyai aturan sendiri,maka sanksi
yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang melanggar pun berbeda
pula. Sanksi ini bertujuan menjjaga keutuhan,keseimbangan,kestabilan
kelompoknya sehingga tujuan kelompok dapat tercapai.
Dalam kehidupan
sehari-hari,setiap orang mempunyai peran dan tugas yang berbeda. Tugas seorang
Dokter berbeda dengan guru,petani,supir atau TNI/POLRI. Tetapi masing-masing
saling membutuhkan,saling bekerja sama untuk mencapi tujuan yang sama yaitu
terpenuhinya kebutuhan dan mencapi kesejahteraan. Dengan demikian peran dan
kedudukan sangat penting unutk menjaga keseimbangan dan integritas social.
Kedudukan atau status seseorang dalam masyarakat ada 2 macam:
a)
Ascribed status,yaitu kedudukan yang diperoleh tanpa melalui perjuangan atau
usaha sendiri. Biasanya diperoleh melalui kelahiran,seperti anak yang bergelar
raden,otomatis anaknya juga bergelar raden. Seorang anak menjadi raja karena
ayahnya adalh raja. Seorang anak yang berasal dari kasta sudra walaupun ia
mempunyai kepintaran dan ketrampilan yang tinggi. Status ini sering pula
disebut status yang tertutup,karena setipa orang tidak bisa menjadi anggota
secara bebas. Perkawinan biasanya adalah cara untuk masuk ke dalm status ini.
b)
Achieved status, yaitu kedudukan yang diperoleh melalui usaha atau perjuangan
sendiri. Seseorang menjadi direktur sebuah perusahaan karena memang ia rajin
dan ulet. Status seseorang menjadi guru karena ia berhasil masuk dan belajar
dengan baik di IKIP. Status ini bersifat terbuka artinya setiap orang dapat
mencapainya atau meraihnya karena kemampuan masing-masing individu dalam
beprestasi.
Setiap status dan kedudukan
mempunyai seperangkat symbol atau lambang yang dapat mencerminkan statusnya.
Seperti orang yang berstatus ekonomi tinggi tercermin dari bentuk dan luas
rumah,seorang guru tercermin sikap dan pakainnya,seorang TNI/POLRI dari
kegagahan dan pakaiannya,seseorang dari golongan ningrat akan tampak dari cara
berbicara dan sopan santunnya. Banyak symbol yang dapat mencerminkan status
atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Dengan demikian status dapat
disebabkan oleh posisinya dalam pekerjaan,pemilikan kekayaan,agama dan factor
bilogis seperti jenis kelamin.
Pengertian
Keluarga
Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Ciri-ciri
Keluarga
1. Ciri-ciri Umum
Ciri-ciri
umum keluarga antara lain seperti yang dikemukakan oleh Mac Iver and Page :
a.
Keluarga merupakan hubungan perkawinan;
b.
Berbentuk perkawinan atau susunan kelembagaan yang berkenaan dengan
hubungan perkawinan yang sengaja
dibentuk dan dipelihara;
c
Suatu sistem tata nama, termasuk bentuk perhitungan garis keturunan;
d. Kemampuan untuk mempunyai keturunan dan
membesarkan anak;
e.
Merupakan tempat tinggal bersama, rumah.
2. Ciri-ciri Khusus
a. Kebersamaan
b. Dasar-dasar emosional
c. Pengaruh perkembangan
d. Ukuran yang terbatas
e. Posisi inti dalam struktur sosial
Menurut
pendapat saya, ciri-ciri keluarga ideal yaitu :
1.
Peran Ayah, Ibu, dan Anak berjalan sesuai dengan fungsinya.
2.
Agama itu no 1, agama dijadikan pedoman untuk menjalani kehidupan.
3.
Keluarga yang ideal, tidak hanya dapat diukur dari kemampuan ekonomi semata,
namun bergantung dari kemampuan berkomitmen dalam menjaga keharmonisan.
4.
Membangun keluarga yang berpendidikan.
5.
Komunikasi antar anggota keluarga setiap hari lancar.
Peran
Masing-masing Anggota Keluarga
Menurut
saya, peranan masing-masing anggota keluarga dalam keluarga dan masyarakat
yaitu sebagai berikut :
Peranan
Ayah dalam keluarga : Ayah sebagai suami dari istri dan sebagai ayah dari
anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi
rasa aman, sebagai kepala keluarga.
Peran
Ayah di masyarakat : Di dalam kehidupan masyarakat, ayah berperan sebagai
anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya. Misalnya, ayah menjadi perwakilan kepala keluarga untuk
pemilihan ketua RT. Ayah pun dapat membantu acara / kegiatan-kegiatan yang
diadakan di masyarakat misalnya : kegiatan pos ronda, kerja bakti setiap hari
Minggu, dan lain-lain.
Peranan
Ibu dalam keluarga: Sebagai istri dari suami dan ibu dari anak-anaknya, ibu
mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik
anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya
serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu
dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
Peran
Ibu di masyarakat: Peran Ibu di masyarakat bisa sebagai ibu-ibu PKK. Jadi, ibu
tidak hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga dapat bergabung dengan ibu-ibu
yang lain untuk membuat usaha home industy. Ibu pun dapat membantu tugas-tugas
atau acara yang diadakan di masyarakat.
Peranan
Anak : Di dalam sebuah keluarga, anak-anak melaksanakan peranan sesuai dengan
tingkat perkembangannya baik dalam perkembangan fisik, mental, sosial, dan
spiritual dan sesuai umurnya. Dalam
keluarga, anakpun dapat membantu tugas Ibu misalnya untuk menyapu rumah,
mengepel, mencuci, menyetrika, dan lain-lain.
Peran
Anak di masyarakat : Dalam masyarakat, anak dapat bergabung dengan anak-anak
lain untuk bersosialisasi. Misalnya, anak mengikuti Karang Taruna untuk belajar
bersosialisasi, untuk menambah teman, menambah pengalaman, dan membantu tugas
RT/RW. Misalnya RW ingin mengadakan acara untuk 17 Agustus, maka anggota Karang
Tarunalah yang akan membantu agar acara berjalan lancer.
sumber
:
http://intantarita.blogspot.com/2012/01/pokok-bahasan-individu-keluarga-dan.html
http://psikologikelompok-widiakomalasari.blogspot.com/2010/10/peran-individu-dalam-masyarakat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar