SOFTSKILL (semester 7)
nama : RIYANA WICAKSONO
npm : 56412508
kelas : 4IA03
A.
Pengertian
bisnis
Bisnis dalam arti luas
adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang
memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu
sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat
kita (bussiness is then simply a system that produces goods and service to
satisfy the needs of our society). Bisnis merupakan suatu organisasi yang
menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Jadi
secara garis besar, Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu
dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui
penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Menurut para ahli :
· Pengertian
Bisnis menurut Musselman adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir
oleh orang yang tidak berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang
menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan
kualitas hidup.
· Menurut
Hooper, Pengertian Bisnis ialah keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang
seperti industri dan penjualan, industri dasar dan industri manufaktur dan
jaringan, distribusi, perbankkan, transportasi, insuransi dan lain sebagainya;
yang kemudian melayani dan memasuki dunia bisnis secara menyeluruh.
· Peterson
dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang
berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan
secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun
barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.
· Pengertian
Bisnis menurut Owen adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi
dan produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan
harga yang sesuai pada setiap jasanya.
· Menurut
Hunt dan Urwick, Pengertian Bisnis ialah segala perusahaan apapun yang membuat,
mendistribusikan ataupun menyediakan berbagai barang ataupun jasa yang
dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu dalam
membeli atau membayarnya.
· L.R.Dicksee
mengatakan bahwa Pengertian Bisnis yaitu suatu bentuk dari aktivitas yang
utamanya bertujuan dalam memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang
berkepentingan di dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Informatika
Merupakan disiplin ilmu
yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada
mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang,
termasuk di dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik
komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum
informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem
yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan
data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Bisnis
informatika
Bisnis informatika
merupakan disiplin ilmu baru yang menggabungkan berbagai aspek manajemen
bisnis, teknologi informasi, dan informatika. Tujuan dari Bisnis Informatika
adalah untuk sepenuhnya mengintegrasikan pengetahuan ilmu komputer dan bisnis
administrasi menjadi satu kesatuan.
Jadi yang membedakan Bisnis Informatika dengan
bisnis – bisnis lainya yaitu cara dia merencanakan, membuat, mengelola, dan
menjalankan bisnis tersebut dengan menggunakan teknologi informasi khususnya
internet.
B.
Fungsi
Bisnis
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan
nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau
diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai
kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu
produk atau jasa dengan cara :
-Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain
dari fungsi produksi
-Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau
fungsi distribusi
-Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu
fungsi penjualan
-Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi
pemasaran
Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikroekonomi
dan makroekonomi :
1.
Fungsi Mikro Bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung :
a. Pekerja / Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil
kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan
besarnya omzet penjualan dan laba.
b. Dewan Komisaris
Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan
kegiatan akan berjalan mencapai tujuan.
c. Pemegang Saham
Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung
jawab tertentu terhadap perusahaan.
2.
Fungsi Makro Bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak
langsung :
a. Masyarakat sekitar perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar
sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
b. Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang
diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak.
C.
Perkembangan
Bisnis
Perkembangan
bisnis Informatika di indonesia
Saat ini dunia
informatika mengalami banyak perkembangan terutama dalam bidang bisnis. Pada
lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat
menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada dan
mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi. Perkembangan
teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi
perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang
mendayagunakannya.
Sekarang TI banyak membantu kebutuhan seseorang dan
sudah banyak orang yang terbiasa dengan komputer, bahkan dengan internet. Dunia
bisnis tentunya banyak mengalami persaingan, sehingga membutuhkan semua
informasi yang aktual, cepat dan dapat dipercaya. Semua itu menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pergerakan bisnis yang semakin cepat
menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna
mempertahankan pelanggan, pemasok, bahkan dalam menghadapi persaingan.
Salah satu media yang digunakan dalam mengembangkan
bisnis di dunia Informatika adalah internet. Internet adalah jaringan komputer
tanpa mengenal batas jarak dan waktu yang didalamnya terdapat berbagai sumber
daya informasi dari mulai yang statis hingga dinamis dan interaktif. Maka dari
itu banyak orang bahkan perusahaan memanfaatkan internet sebagai ladang bisnis,
mulai dari menjual jasa, penjualan dan pembelian produk bahkan pemasaran suatu
produk perusahaan.
Dunia bisnis dibidang informatika akan berkembang
pesat dan mengalami kemajuan dengan adanya media informasi dan perangkat
teknologi yang makin canggih
Dari dunia Maya atau internet inilah lahir sebuah
social media. internet dan social media bisa menjadi alat bagi perusahaan untuk
mengenal pasar dan konsumennya. sekarang iklan standar yang ada di televisi ,
majalah, atau radio tidak lagi menjadi referensi utama bagi orang – orang yang
ingin membeli sebuah produk. social media seperti ( facebook, twitter , dll )
justru menjadi alat promosi yang lebih efektif untuk melakukan promosi.
kita ambil contoh blog dan website jejaring social.
kedua layanan ini bisa mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap sebuah
produk. sebelum membeli laptop misalnya, kita bisa googling dulu untuk mencari
link – link yang berisi review – review terhadapa produk laptop yang akan kita
beli tersebut. social media efektif sebagai ajak untuk beriklan. selain mampu
menjangkau banyak audiens, iklan social media jauh lebih diingat dan
menimbulkan rasa penasaran banyak orang.
Lima
model bisnis TIK
Semua perusahaan yang bergerak di bidang TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) mengandalkan HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) di dalam menjual produk dan jasanya. Namun penggunaan HAKI
tergantung pada jenis model bisnisnya.
Pada umumnya sekarang ini dikenal ada 5 model bisnis
TIK yang paling menonjol dalam pemanfaatan HAKI, dan di bawah ini beberapa
contonya dari perusahaan anak bangsa Indonesia (huruf miring) dan juga
perusahaan asing :
1. Lisensi produk software (contohnya perusahaan
pembuat perangkat lunak seperti Andal Software, Dycode, Oracle, dsb)
2. Iklan (contohnya Detik.com, Google, dsb)
3. Software sebagai layanan (contohnya Infisys
Pushmail, Salesforce.com, dsb)
4. Penjualan perangkat keras (contohnya Zyrex,
Axioo, Apple, dsb)
5. Penjual jasa konsultasi, integrasi, perawatan,
training dsb (contohnya Inixindo, Sigma, Redhat, dsb)
D.
Aspek-aspek
bisnis
1. Kegiatan
individu dan kelompok
2. Penciptaan
nilai
3. Penciptaan
barang dan jasa
4. Keuntungan
melalui transaksi
E.
Proses
Bisnis
Proses bisnis terdiri
atas serangkaian kegiatan, yang terlibat di dalam atau di luar sebuah
organisasi, yang bekerja sama untuk menghasilkan hasil bisnis bagi pelanggan
atau untuk sebuah organisasi. Proses Bisnis dapat berada di dalam sebuah
organisasi. (misalnya produk manufaktur), atau melibatkan beberapa organisasi,
misalnya Proses Bisnis pada hipotek, yang melibatkan organisasi-organisasi
penjualan perusahaan hipotek dan escrow (pembayaran asuransi dan pajak) untuk
melayani hipotek dilakukan oleh beberapa perusahaan lainnya. Bisnis dan transaksinya
dilakukan melalui aplikasi pengantara, contohnya Proses Bisnis yang manajerial.
(Pengelolaan SDM dan proses Rekruitmen), Proses Bisnis yang operasional. (layanan
panggilan hadir di call center, informasi disimpan oleh kasir bank tentang
pembukaan rekening, dll), Proses Bisnis yang berorientasi kegiatan, seperti transformasi yang terjadi di gudang
data.
F.
Karakteristik
Bisnis
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus
dimiliki suatu proses bisnis adalah:
1. Definitif:
Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan:
Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan
ruang.
3. Pelanggan:
Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
4. Nilai
tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah
pada penerima.
5. Keterkaitan:
Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu
struktur organisasi.
6. Fungsi
silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
G.
Contoh
Bisnis informatika dalam kehidupan sehari – hari
1.
Software House
Software House adalah
sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis
dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa
spesifik untuk client tertentu (seperti aplikasi intranet untuk sebuah company)
, atau bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dll).
Pada umum nya software
house hanya melayani pesanan pembuatan software yang cakupan nya lebih kecil
karena katerbatasan dana atau pun tenaga ahli,biasa nya software house dibangun
oleh sekelompok orang/mahasiswa yang bertujuan untuk menambah penghasilan
sewaktu masih kuliah.
2.
E-commerce
E-Commerce atau bisa
disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan
transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi
informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari
e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran
(e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi
online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic
data interchange /EDI), dll.
Sumber :